PENGORGANISASIAN STRUKTUR MANAJEMENT
A. Definisi Pengorganisasian :
Pengorganisasian dapat didefinisikan sebagai proses penyesuaian struktur organisasi dengan tujuan sumber daya dan lingkungannya.
Pengorganisasian bisa juga diartikan sebagai keseluruahn proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu kesatuan yang dapat digerakan dalam angka mencapai tujuan.
B. Pengorganisasian sebagai Fungsi Manajement
Hal-hal yang perlu diketahui dalam fungsi pengorganisasian adalah ;
1). Adanya pendelegasi wewenang dari manajement puncak kepada manajement pelaksanaan.
2). Adanya pembagian tugas yang jelas
3). Memiliki manajer puncak yang profesional untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan.
ACTUATING DALAM MANAJEMENT
A. Definisi Actuating :
Pelaksanaan atau tindakan adalah suatu fungsi management untuk mengerakan orang-orang agar berkerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
B. Pentingnya Actuating :
Banyak orang yang mengambil kesimpulan bahwa fungsi management pelaksana merupakn fungsi yang paling penting karena berhubungan dengan sumber daya manusia
C. Prinsip Actuating :
MENGENDALIKAN FUNGSI MANAJEMENT
A. Definisi Controlling
Pengedalian merupakan bagian dari kerja manajement dalam suatu organisasi. Proses controlling akan berjalan dengan mudah, lancar, dan sesuai dengan sasaran jika sudah ada standar kinerjanya.
Richard Hodgetts mendefinisikan proses pengendalian adalah cara yang dipergunakan dalam bisnis untuk mengevaluasikan perencanaan dan pelaksanaan.
B. Langkah-langkah dalam Control
Berbicara mengenai proses controlling, Hodgetts menyebutkan tiga langkah-langkah dasar dalam control, yaitu ;
1). Membuat Standar
Peristiwa atau kriteria apa yang dapat memberikan bukti yang menujukan bahwa pekerjaan telah diselesaikan sesuai dengan tingkatan kepuasan yang diinginkan.
2). Membandingkan kinerja
Informasi apa saja yang dibutuhkan untuk membandingkan kinerja aktual dengan standar yang ditetapkan.
3). Perbaikan terhadap penyimpangan yang muncul.
Bagaimana kinerja aktual diukur dengan standar yang menghasilkan perbedaan.
C. Control sebagai Fungsi Manajement
Secara umum, tujuan atau dari pegwasan adalah memastikan pekerjaan sesuai dengan rencana, menegah adanya kesalahan, menciptakan kondisi agar karyawan bertanggung jawab dalam melaksanankan pekerjaan, mengadakan koreksi terhadap kegagalan yang timbul dan memberi jalan keluar atas suatu kesalahan.
MOTIVASI
A. Definisi Motivasi
Allport meyakinkan bahwa kebanyakan orang termotivasi oleh dorongan yang dirasakan daripada kejadian-kejasian yang terjadi pada masa lalu, serta menyadari apa yang mereka lakukan dan mempunyai pengetahuan atas alasan mengapa mereka melakukannya.
Motivasi berasal dari kata ” MOTIF ” yang sering diartikan sebagai dorongan-dorongan yang merupakan gerakan jiwa dan jasmani untuk bebuat, sehingga motif tersebut merupakan driving force yang menggerakan manusia untuk bertingkah laku dan didalam perbuatan itu mempunyai tujuan.
B. Definisi Motivasi Kerja
Suatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Oleh sebab itu motivasi kerja dalam Psikologi Industri Organisasi juga disebut pendorong semangat kerja.
C. Teori-teori Motivasi
Teori-teori motivasi telah diklasifikasi dalam Teori yang bersifat umum dan Teori yang Bersifat Khusus
1. Teori yang Bersifat Umum
a). Teori Sifat : Motivasi kerja yang terjadi karena sifat bawaan
b). Teori Pengalaman : Motivasi dibentuk oleh lingkungan sekitar, sehingga memotivasi orang dalam berkerja tergantung dari lingkungan yang membentuknya.
c). Teori Proses : Motivasi terasimiliasi dari kondisi motivasi terasimiliasi dari kondisi-kondisi sekitar, dimana perilaku termotivasi oleh kondisi sekitar.
d.). Teori Isi Motivasi : Berfokus faktor-faktor atau kebutuhan dalam diri seseorang untuk menimbulkan semangat, mengarahkan, mempertahankan, dan menghentikan perilaku.
2). Teori yang Bersifat Khusus
a). Teori Kebutuhan : Dari motivasi kerja berdasakan pendapat orang melakukan usahadalam perilaku yang memungkinkannya untuk mengisi kekurangan yang ada dalam hidupnya.
1. Need Hierrarchy Theory ( Abraham Maslow )
2. Two Factor Theory ( Herzberg )
3. ERG ( Exsitence, Relatedness, Growth ) ( Aldelfer )
b). Teori Kognitif : Dari motivasi kerja tidak menyangkal bahwa orang memiliki kebutuhan, tetapi konsep pendorong yang implisit dalam teori kebutuhan digantikan oleh elemen kognitif. Dalam proses pengambilan keeputusan yang rumit untuk mempertimbangkan altrnatif, biaya, manfaat dan kemungkinan pencapaian yang diingkan menjadi hal yang penting.
KEPUASAN KERJA
A. Definisi Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja merupakan penilaian atau cerminan dari persaan pekerja terhadap pekerjaannya. Hal ini tampak dalam sikap positif pekerja terhadap pekerjaannya dan segala sesuatu yang dihadapi lingungan kerja.
B. Aspek-aspek Kepuasan Kerja
Gibson (1995) menyatakan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh Upah, Pekerjaan, Promosi, Penyelia, dan Rekan kerja
Wexley dan Yukl (1992) merekapa berpendapat bahwa kepuasan kerja dipengaruhi Upah, Pekerjaan, Pengawasan, Teman kerja, Materi Pekerjaan, Jaminan Kerja, dan Promosi.
C. Faktor-faktor penentuan Kepuasan Kerja
Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan kerja dapat digunakan Job Descriptive Index yang menurut Luthans ( 1995 ) ada lima, yaitu;
1). Pembayaran, seperti Upah atau Gaji
2). Pekerjaan itu sendiri
3). Promosi Pekerjaan
4). Kepenyeliaan ( Supervisi )
5).Rekan Sekerja.
Ref :
Azizy, Qodri, A., 2006.CHANGE MANAGEMENT dalam Reformasi Birokrasi.Jakarta:Gramedia.http://books.google.co.id/books?id=c5HM_NfKiBMC&pg=PA121&dq=actuating+dalam+manajemen&hl=en&sa=X&ei=yANAVM-bC9HooASL2YLICQ&redir_esc=y#v=onepage&q=actuating%20dalam%20manajemen&f=false.17/10/2014
Feist, Jess & Feist J. Gregory. 2010.Buku 2 Teori Kepribadian Edisi 7. Jakarta:Salemba Humanika
file:///C:/Users/USER/Downloads/pio_123_slide_motivasi_kerja.pdf
Herujitu,M. Yayat.2001.DASAR-DASAR MANAJEMENT.http://books.google.co.id/books?id=5a6qKl5NpHQC&pg=PA110&dq=pengorganisasian+MANAJEMENT&hl=id&sa=X&ei=Kno-VOaVPM7loASKnYL4Bg&redir_esc=y#v=onepage&q=pengorganisasian%20MANAJEMENT&f=false.15/10/2014
S.Alam. 2007.EKONOMI 3. Jakarta: Erlangga
Shalahuddin, AM.2009.KEPUASAN KERJA ( Job Satisfaction ). https://www.scribd.com/doc/17000839/Kepuasan-Kerja.17/10/2014
Umar, Husein.1997.Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.http://books.google.co.id/booksid=MRTUS9tkWj4C&pg=PA36&dq=kepuasan+kerja&hl=en&sa=X&ei=MXhAVJLMG6THiwLOkYCQDw&redir_esc=y#v=onepage&q=kepuasan%20kerja&f=false.17?10/2014